Oleh : Busaeri (ERRY) ( Perancang Sistem Teknologi Energi Laut )
Sebagaimana sudah dijelaskan pada materi judul blog sebelumnya "
Renewable Energy for Sustainable Bridge : Sumbang Pikiran Untuk Megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS) , bahwa pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS) direncanakan akan mempergunakan energi terbarukan, baik pada saat proses pembangunannya maupun nanti pada saat operasional jembatannya. Potensi sumber energi terbarukan yang akan dimanfaatkan pada proyek JSS ini bisa berasal dari energi laut (arus dan gelombang), angin (wind turbin) , dan matahari (sollar cell). Semua potensi-potensi tersebut cukup layak dikembangkan dan diterapkan di lingkungan wilayah selat sunda.
Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO)
Khusus mengenai sistem pembangkit listrik tenaga ombak (PLTO), telah diuji coba di jembatan suramadu pada pilar 37. Uji coba dilakukan pada tgl 21 s/d tgl 23 Mei 2012. Berikut video PLTO yang sedang bekerja.
Cukup menarik, sekalipun kondisi laut di jembatan suramadu ini potensi gelombang kurang memadai, tetapi PLTO ini masih memiliki kemampuan untuk pengisian battery.
PENGUJIAN OUTPUT TEGANGAN (V) LISTRIK MESIN PLTO | ||
DIKORELASIKAN DENGAN KETINGGIAN GELOMBANG | ||
DATA DIAMBIL HARI RABU, TGL 23 MEI 2012, JAM 12.00 S/D JAM 14.00 | ||
No. | Voltage (V) | Wave Height (Cm) |
1 | 47 | 13.0 |
2 | 21 | 6.0 |
3 | 59 | 16.0 |
4 | 25 | 7.0 |
5 | 64 | 17.0 |
6 | 17 | 5.0 |
7 | 48 | 13.0 |
8 | 25 | 7.0 |
9 | 51 | 14.0 |
10 | 27 | 7.5 |
11 | 43 | 12.0 |
12 | 22 | 6.0 |
13 | 57 | 15.5 |
14 | 24 | 6.5 |
15 | 74 | 20 |
16 | 24 | 6.5 |