Oleh : Busaeri ( ERRY)
Perancang Sistem Teknologi Energi Kelautan
Ancaman Abrasi : Camplong, Sampang, Madura, Jatim |
"The protection of coastlines is a necessity for the life of millions of people living near the ocean. To harness the oceans' vast wave power resource - and even more: to connect the use of this renewable energy with the protection of the shore - is an old dream of mankind. Efforts to construct a wave energy breakwater, a breakwater also able to produce usable forms of energy from the wave power, have been made for years and the first commercial realizations will be built in the next decade." (Prof. Dr.-Ing. habil. Kai-Uwe Graw)
Negara Indonesia adalah negara kepulauan, total pulau di Indonesia sebanyak 17.508 pulau dengan panjang garis pantai ± 95.000 km dan mengalami berbagai permasalahan dalam bidang pengamanan pantai, diantaranya adalah lebih dari 20% garis pantai di Indonesia mengalami kerusakan.
Abrasi pantai, kalau tidak segera ditangani berpotensi mengancam keselamatan jiwa manusia dan merusak prasarana umum jalan raya, bangunan rumah penduduk sekitar, areal pertanian dan pusat kegiatan masyarakat yang terletak dekat garis pantai.
Banyak cara mengenai model pembangunan pengaman dan pelindung pantai, tergantung dari jenis struktur dan material pantai itu sendiri. Bisa dengan :
Membangun pengaman pantai membutuhkan anggaran yang relatif besar, sementara anggaran dana yang disediakan pemerintah masih sangat terbatas. Terkadang ada daerah yang kerusakan pantainya dibiarkan lama terbengkalai karena keterbatasan anggaran, padahal membangun pengaman pantai sangat berhubungan erat dengan keselamatan jiwa manusia, dan kelestarian alam dan lingkungan.
- menanam pohon bakau (mangrove),
- pembuatan breakwater, dan bahkan ada yang sampai membuat
- dinding laut (seawall).
Membangun pengaman pantai membutuhkan anggaran yang relatif besar, sementara anggaran dana yang disediakan pemerintah masih sangat terbatas. Terkadang ada daerah yang kerusakan pantainya dibiarkan lama terbengkalai karena keterbatasan anggaran, padahal membangun pengaman pantai sangat berhubungan erat dengan keselamatan jiwa manusia, dan kelestarian alam dan lingkungan.
Kerusakan Infrastrukrur Jalanan |
Abrasi Pantai Kawasan Pesisir Pantai Utara Indramayu |
KOORDINASI KEMENTERIAN
Membangun pengaman pantai adalah kewajiban pemerintah, dan tentunya hal ini membutuhkan anggaran yang sangat besar, dan dalam hal ini adalah menjadi ruang lingkup bidang kegiatan kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Saya mengandai-andai. Seandainya kementerian Pekerjaan Umum dapat berkoordinasi dengan kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan kementerian KLH, serta Perusahaan Listrik Negara (PLN), baik ditingkat pusat atau daerah, dapat bersama-sama duduk memikirkan hal ini, yaitu " membangun sistem pengaman atau perlindungan pantai yang dapat menghasilkan energi listrik".
Pantai Manado, Sulawesi Utara |
Program ini harus dilihat dari prospek dan pandangan yang jauh untuk kebaikan dan perbaikan di masa depan, yaitu perbaikan lingkungan, meningkatnya kebutuhan sumber energi listrik dimasa mendatang, dan kemandirian daerah untuk menghasilkan energi listrik yang bersih lingkungan, serta untuk mengurangi pemanasan global.
Besarnya potensi untuk menghasilkan energi listrik dari sumber kelautan ini, seharusnya menjadi dasar bagi keseriusan pemerintah untuk memikirkan hal ini agar menjadi program kerja.
Setidak-tidaknya, proyek ini bisa disusun dan dirancang dengan membuat percontohan atau semacam pilot project, yaitu dibuat dalam skala prototipe. Skala prototipe inilah yang nantinya menjadi dasar untuk dibangun dalam skala yang lebih besar.
NILAI TAMBAH (ADD VALUE)
Keuntungan atau nilai tambah dari program ini adalah :
- Dapat melindungi masyarakat di wilayah pantai dari hantaman gelombang laut yang dapat terjadi sewaktu-waktu,
- Dapat melindungi pantai dari erosi dan abrasi,
- Menjadi alternatif untuk mengatasi krisis energi listrik di masa mendatang
- Dapat dirancang untuk proses pengelolaan air bersih ( fresh water )
- Turut serta dalam program internasional dalam mengurangi pemanasan global.
- Didesain agar nyaman dan indah dipandang mata, agar memiliki nilai tambah untuk wisata teknologi.
- Menghemat biaya, karena nilai investasi yang ditanam untuk program ini sepanjang waktu akan menghasilkan dana dari listrik yang dihasilkan, seandainya listrik listrik tersebut nantinya akan dijual.
- Dapat diminati oleh pihak swasta, karena adanya prospek bisnis dari sisi penjualan energi listrik. Sehingga di masa mendatang, membangun pengaman pantai bisa dilakukan oleh pihak swasta dan tidak lagi hanya bersumber dari dana pemerintah.
Disamping memiliki nilai tambah yang telah disebutkan di atas, secara aspek teknologi energi kelautan juga ada kelebihannya atau keunggulan yaitu:
- Mudah untuk melakukan pemeliharaan (maintenance), karena generator bisa disimpan di daratan.
- Tidak perlu menggunakan kabel daya bawah laut, dan
- Tidak perlu menggunakan sistem mooring, karena titik penguat konnstruksi bisa ikut bersatu pada system konstruksi breakwater.
- Dapat menghemat biaya.
Abrasi Pesisir Pantai Bengkulu |
Pertanyaan inti berikutnya :
- Bagaimana cara membangun sistem pengaman atau perlindungan pantai agar dapat menghasilkan energi listrik? dan sistem teknologi apa yang akan diterapkan?
- Apakah feasible atau seberapa efesien membangun pengaman pantai dikombinasikan dengan sistem pembangkit listrik terbarukan?
(Bersambung ke Bagian II, Klik disini)
Mantap kang Erry. Sungguh cemerlang.
BalasHapusLanjutkan kang Erry. Kami tunggu sambungannya.
Salam,
Aniska Utama
Terima kasih kang aniska, telah berkunjung ke Blog sederhana ini, smg cita2 mulia untuk program seawall dapat terwujud .... kita support sama2...
BalasHapusTerima kasih sudah dapat belajar mengenai perlindungan pantai, apakah diijinkan ngopi fotonya untuk contoh paparan.
BalasHapusbalas ya mas
silakan saja pak,
HapusOya sorry ini dengan siapa yah dan darimana?
Bagus materinya Pa, cocok buat literatur tugas saya
BalasHapus